Serabi atau juga dikenal dengan surabi ini memiliki sejarah tersendiri. Sebenarnya untuk asal usul serabi hingga kini masih diperdebatkan, karena ada yang menyebutkan kue serabi berasal dari India. Ada juga yang mengatakan serabi berasal dari Belanda karena mendapatkan pengaruh panekuk.
Dibalik cerita asal usul serabi, di Indonesia serabi adalah makanan tradisional yang sudah banyak digemari sejak tahun 1923. Kata serabi sendiri berasal dari bahasa Sunda yaitu ‘sura’ yang artinya besar.
Terdapat banyak varian serabi di Indonesia, seperti serabi Bandung, serabi Mataram, serabi Solo, serabi Jakarta dan serabi modern. Hanya saja yang paling banyak penggemar dan terkenal yakni serabi Solo dan serabi Bandung.
- | Baca Juga: 3 Tips Ampuh Agar Gula Putri Salju Menempel Sempurna
Umumnya, adonan kue serabi dibuat dari tepung terigu atau tepung beras, mentega, dan telur sebagai bahan utama. Adonan tersebut dicetak dalam cetakan kue serabi yang terbuat dari tanah liat lalu dibakar menggunakan tungku atau kayu bakar.
Kemudian disajikan bersama kuah yang terbuat dari gula jawa dan santan kelapa yang disebut denan kinca. Tetapi di zaman moden ini kuah serabi semakin banyak variasi seperti kuah durian yang banyak sekali penggemarnya.
- | Simak Juga: Resep Egg Benedict, Ide Menu untuk Sarapan atau Brunch!
Yuk, cobain membuat serabi durian yang lezat dan dijamin anti gagal. Simak resep dan cara membuatnya dibawah ini!
Cara Membuat Serabi Durian Dijamin Anti Gagal!
- Serves: 12-15 Porsi
- Cook time: -+ 10 Menit
Bahan-Bahan
Bahan A
- 250 Gr Tepung Beras
- 50 Gr Tepung Ketan
- 25 Gr tepung terigu protein sedang
- 600 mL Santan sedang
- 100 Gr Kelapa Parut
- 100 mL air mendidih
- 3 Gr Garam
Bahan B
- 25 Gr tepung terigu protein sedang
- 25 Gr Gula Pasir
- 1/2 Sdt Ragi Instant
- 70 mL Air hangat 40°C
Bahan Saus Kinca
- 300 Gr Daging Durian
- 300 mL Santan kental
- 700 mL Santan encer
- 100 Gr Gula Pasir
- 150 Gr Gula Aren (disisir)
- 2 Lembar Daun Pandan
- 2 Gr Garam
- Secukupnya Tepung Maizena
Instruksi
- Langkah pertama, campurkan semua bahan B diwadah. Aduk merata dan diamkan hingga ragi aktif. Tutup dengan plastik wrap, tunggu hingga 7 menit.
- Siapkan wadah atau mangkuk. Masukan tepung beras, tepung terigu dan tepung ketan. Lalu aduk merata dan tuangkan air mendidih. Aduk kembali hingga merata.
- Selanjutnya tuangkan santan secara bertahap sambil diaduk hingga halus. Masukan garam dan aduk kembali hingga adoanan halus.
- Setelah adonan teraduk merata dan halus, saring adonan. Lalu masukan kelapa parut, aduk merata.
- Kemudian tuangkan bahan B yang sudah aktif, campurkan ke adoanan tadi dan aduk hingga merata.
- Tutup adonan dengan plastik wrap dan tunggu hingga kurang lebih 3 jam.
- Sambil menunggu adonan jadi, bisa membuat kinca durian.
- Siapkan wajan, cairkan gula aren, santan encer setengah saja dan gula pasir. Aduk hingga cair, dan saring.
- Masukan daging durian kedalam campuran gula yang sudah disaring. Masukan garam, sisa santan dan daun pandan. Aduk merata, tambahkan tepung maizena yang sudah diberi air sedikit dan aduk kembali hingga merata.
- Terakhir tuang santan kental dan aduk kembali, koreksi rasa. Sisihkan.
- Adonan yang sudah didiamkan 3 jam. Buka tutupan dan siapkan cetakan kue serabi.
- Tuang adonan kedalam cetakan, setelah setengah matang tutup dan tunggu hingga matang sempurna. Keluarkan dari cetakan jika sudah matang.
- Ulangi hingga adonan habis.
- Siap disajikan dengan kuah kinca durian.
Catatan
Tips: Panaskan cetakan kue serabi, masukan ampas kelapa. Masak sambil diaduk supaya minyak dari kelapa parut kedalam cetakan, jadi adonan tidak lengket ke cetakan kue. Masak hingga ampas kelapa kuning kecokelatan, dan buang ampas kelapa. Cetakan siap digunakan. Resep oleh Chef Eddy Siswanto.