Ada cukup banyak sajian atau kuliner tradisional Indonesia yang belakangan ini naik daun kembali, pastinya berkat media sosial. Diantaranya adalah kue jongkong, nama yang mungkin masih asing di telinga sebagian diantara Anda bukan. Kue lembut dengan warna hijau yang satu ini merupakan jajanan khas dari Bangka Belitung.
Berbicara mengenai resep kue jongkong sendiri sebenarnya bukanlah hal yang sulit untuk dibuat, karena ia dapat dibuat dengan mengandalkan bahan kue yang cukup mudah untuk didapatkan, seperti diantaranya adalah tepung beras dan juga tepung tapioka yang memberikan rasa kenyal. Sedangkan untuk 3 warna berbeda yang ada pada kue tersebut juga didapatkan dari pewarna alami, seperti hijau dari pandan, kemudian juga warna merah kecoklatan yang berasal dari gula merah. Tambahan kelapa pada warna putih yang akan membuat cita rasanya kian gurih.
| Baca Juga:
Faktanya sendiri kue ini juga punya begitu banyak variasi, seperti diantaranya adalah:
- Bubur sumsum, pastinya tak asing dengan nama yang satu ini, karena memang bubur sumsum sendiri sudah jadi hidangan tradisional yang mudah untuk dijumpai, rasanya lembut, perpaduan gurih dan manis dari gula merah.
- Jongkong lapis, dibentuk secara berlapis-lapis warnanya dan lebih praktis dimakan.
- Jongkong ketan, khusus untuk jenis yang satu ini dibuat dengan mengandalkan bahan dasar beras ketan, sehingga teksturnya juga lebih kenyal.
Cara membuat kue jongkong bisa dibilang mudah, untuk resep-resepnya sendiri bisa dijumpai di internet. Bahkan sebenarnya ia juga sudah menjadi bagian dari sajian kekinian yang cukup populer beberapa waktu belakangan ini, sehingga bisa dijadikan ide bisnis. Apalagi untuk modal pembuatannya terbilang murah, juga tidak terlalu membutuhkan keahlian khusus dalam pembuatannya.
Bahan-bahan untuk membuat kue tersebut ini bisa didapatkan mudah lewat Tokowahab.com.
Resep Kue Jongkong Khas Bangka Belitung, Tanpa Pewarna!
- Serves: 10 Cangkir
- Cook time: 40 Menit
Bahan-Bahan
Bahan untuk Adonan
- 350 Gr Beras (rendam 6 jam)
- 1000 mL Santan (santan kental 300 ml, santan encer 700 ml)
- 1/2 Sdt Garam
- 30 Gr Tepung Tapioka
- 20 Lembar Daun Pandan (diiris tipis)
- 1 Sdt Kapur sirih
Bahan untuk Gula
- 200 Gr Gula Aren (Dipotong halus)
- 2 Sdm Gula Pasir
Instruksi
- Blender beras yang sudah direndam 6 jam, dengan air 400 ml. Blender hingga halus, kemudian saring. Tambahkan tepung tapioka, aduk merata. Masukan santan, garam dan gula pasir. Aduk merata.
- Bagi adonan menjadi 2 bagian.
- Tuang sedikit adonan pertama diblender, lalu blender dengan daun pandan hingga halus, kemudian saring dan tambahkan ke sisa adonan pertama. Masukan kapur sirih.
- Masak adonan hijau dipanci anti lengket, aduk hingga mengental berbentuk. Sisihkan
- Potong-potong gula aren dan tambahkan gula pasir, aduk merata dengan sendok.
- Siapkan gelas atau cetakan kue jongkong, masukan campuran gula aren dan gula pasir sekitar 1 sdm. Masukan adonan hijau. Ulangi hingga semua adonan hijau terisi dicetakan.
- Setelah adonan hijau sudah terisi dicetakan, tuang adonan putih jangan terlalu penuh. Ulangi hingga habis.
- Kukus selama kurang lebih 40 menit. Kemudian setelah 40 menit, keluarkan dari kukusan.
- Siap disajikan.
Catatan
Resep & Foto oleh : Eddy Siswanto.