Getuk lindri merupakan jajanan tradisional khas dari Magelang, Jawa Tengah. Banyak yang belum tahu cerita sejarah dibalik jajanan tradisional yang terbuat dari singkong satu ini. Jadi, zaman dahulu getuk lindri dibuat oleh masyarakat Jawa untuk dihidangkan sebagai pengganti beras. Karena, pada saat itu masyarakat Jawa mengalami kesulitan untuk mendapatkan beras. Sehingga mereka memanfaatkan singkong untuk dikonsumsi sebagai pengganti beras.
Lalu singkong tersebut diolah menjadi getuk lindri. Lalu nama getuk lindri sendiri diambil dari suara ‘tuk-tuk’ yang dihasilkan dari ketika menumbuk singkong hingga halus. Sementara nama ‘lindri’ diambil dari nama alat penggulung getuk.
| Baca Juga: Resep Plum Cake yang Moist & Lembut
Ciri khas getuk lindri pada aromanya, karena adanya perpaduan daun pandan, kelapa dan singkong. Selain itu adonannya juga ada ciri khas yakni terdapat serat-serat seperti mie yang kemudian dibentuk menjadi persegi atau gulungan bulat.
Umumnya jajanan tradisional satu ini memiliki 3 warna yaitu hijau, merah muda dah krem. Warnanya dibuat cerah, supaya menarik perhatian semua orang dan membuat penasaran untuk mencicipinya. Namun, bisa juga buat getuk lindri sesuai warna yang diinginkan.
Yuk cobain membuat getuk lindri sendiri di rumah. Cara membuat dan resep getuk lindri yang praktis tanpa cetakan selengkapnya dibawah ini!
Sejarah Getuk Lindri & Cara Membuatnya!
- Serves:
Bahan-Bahan
- 1 Kg Singkong (kupas bersih dan Kukus singkong hingga matang, sekitar 20 menit.)
- 2 Sdm Margarin
- 1 Sdt vanili bubuk
- 195 Gr Gula Pasir (atau 13 Sdm)
- Secukupnya Kelapa Parut
- 1/2 Garam
- 1-2 Tetes Pewarna makanan warna merah muda
- 1-2 Tetes Pewarna makanan warna hijau
Instruksi
- Singkong yang sudah dikukus, pindahkan ke wadah. Lalu tambahkan gula pasir selagi singkong masih hangat. Tumbuk singkong hingga halus dan gula larut.
- Selanjutnya masukan margarin, garam dan vanili bubuk. Tumbuk kembali hingga semakin halus dan tercampur merata.
- Ulenin adonan singkong hingga halis, lalu pipihkan adonan dan bagi adonan menjadi 3 bagian.
- 2 adonan teteskan pewarna makanan berbeda. Lalu gila adonan hingga tipis dan bentuk persegi.
- Kemudian beri motif garis-garis pada adonan, bisa menggunakan pisau bagian tidak tajam. Jangan sampai terpotong.
- Potong memanjang adonan yang sudah diberi motif, tumbuk hingga berdiri dari beberapa lapisan. Setelah itu, adonannya bentuk memanjang dipotong kembali berbentuk persegi kecil.
- Setelah dibagi menjadi beberapa potong persegi kecil, sajikan dengan kelapa parut.