Saat pergi ke daerah-daerah yang ada di Jawa Barat tentunya harus mencoba kuliner khas Sunda termasuk kue tradisionalnya. Kue basah yang berasal dari Jawa Barat jumlahnya cukup banyak jadi kamu bisa merasakan satu-persatu kue yang sudah pasti enak. Salah satu yang tidak boleh terlewatkan adalah putri noong yang termasuk salah satu kue basah asal Jawa Barat. Kenapa dinamakan putri noong? dalam Bahasa Indonesia, putri noong memiliki arti putri ngintip. Hal ini karena potongan pisang di bagian dalam balutan singkong layaknya mata yang sedang mengintip.
| Baca Juga: Resep Kue Kacamata Dari Bahan Sederhana Rasanya Luar Biasa
Kue ini termasuk jajanan pasar yang juga populer biasa disandingkan dengan kue basah lainnya. Dibuat dari singkong yang diparut sampai halus kemudian dicampurkan gula pasir dan juga pewarna kue lalu dibalutkan pada buah pisang. Selanjutnya dibungkus menggunakan daun pisang dan dikukus sampai matang. Setelah kue matang maka bisa langsung dipotong hingga bagian pisang di dalamnya terlihat lalu digulirkan pada kelapa parut. Rasanya manis dan juga legit dengan tekstur bagian luarnya kenyal sedangkan dalamnya terasa lembut. Jika ingin tahu cara membuatnya, kamu bisa ikuti resep putri noong di bawah ini.
| Baca Juga: Resep Bolu Bakar Bandung Lezat yang Teksturnya Empuk Banget

Resep Putri Noong, Kue Tradisional Asal Sunda Luarnya Kenyal Dalamnya Lembut
- Serves: 6 Porsi
- Prep time: 15 Menit
- Cook time: 45 Menit
Bahan-Bahan
- 1 kilogram Singkong (diparut sampai halus)
- 3 buah Pisang (dipotong sesuai keinginan)
- 1/2 sendok teh Garam
- secukupnya Daun pisang (untuk bungkusan)
- 2 lembar Daun Pandan
- 250 gram Gula Pasir
- secukupnya Pewarna makanan merah
- secukupnya Pewarna makanan kuning
- secukupnya Pewarna makanan hijau
- 250 gram Kelapa Parut
Instruksi
- Campurkan lebih dulu singkong parut, garam, beserta gula pasir sampai merata. Dilanjutkan membagi adonan jadi 3 bagian lalu tambahkan pewarna yang berbeda pada setiap bagian dan aduk merata.
- Taruh adonan singkong 3 warna pada daun pisang lalu letakkan pisang tepat di bagian tengahnya dan bungkus seperti lontong. Agar tidak terlepas, kamu bisa sematkan lidi pada setiap ujungnya.
- Setelah dibungkus daun pisang, masukkan ke kukusan dan kukus dengan waktu setengah jam sampai matang. Sementara menunggu matang, kamu bisa mengukus kelapa parut dengan daun pandan.
- Jika sudah matang, buka bungkusan daun pisang lalu potong-potong sesuai keinginan lalu gulingkan pada kelapa parut dengan merata.
- Kue putri noong asal Sunda sudah bisa dihidangkan.