Hari ini tanggal 14 Juni 2021, masyarakat keturunan Tionghoa seluruh Dunia termasuk di Indonesia memperingati hari Bakcang atau Peh Cun. Festival Bakcang dirayakan setiap tahun pada tangal 5 bulan 5 Imlek. Bakcang merupakan makanan yang terbuat dari ketan, lalu dibungkus dengan daun bambu atau pandan. Lalu diisi dengan berbagai tambahan daging, jamur, kacang dan bahan lainnya.
Cara membungkus Bakcang tidak boleh sembarangan lho. Harus mengikuti peraturan yaitu ada 4 kerucut. Lalu setelah dibungkus harus dikukus selama 4 jam. Maknanya, ke-4 kerucut melambangkan 4 kata Qu-Yuan-Setia-Percaya. Jadi filosofi bakcang adalah ungkapan utuhnya setia dan percaya.
| Baca Juga:
Fakta Unik Kue Lupis dan Resep Kue Lupis
Pada Festival Bakcang biasanya ada lomba perahu naga. Tradisi perlombaan ini diselenggarakan setiap tahun baik di Tiongkok, Taiwan, Hong Kong hingga Amerika Serikat. Lalu ada tradisi makan bakcang, mendirikan telur hingga mandi di tengah hari.
Sebenarnya festival bakcang bukan suatu hal yang diperingati untuk bersenang-senang. Karena, dibalik perayaan festival bakcang terdapat sebuah tragedi yang cukup tragis tentang tokoh Qu Yuan. Qu Yuan adalah seorang pejabat sekaligus penyair terkenal di China tepatnya Negara Chu. Beliau merupakan pejabat yang jujur, patriotik dan rendah hati.
Suatu hari Kaisar Huai, dan seorang menteri di Negara Chu. Memfitnah Qu Yuan telah melakukan korupsi. Karena tuduhan tersebut Qu Yuan diasingkan dan dikucilkan dari area pemerintahan Negara Chu. Setelah Qu Yuan diasingkan, Negara Chu mendapat serangan dari Negara Qin. Dengan tidak adanya Qu Yuan menjadi salah satu penyebab kekalahan di Negara Chu.
| Baca Juga:
Resep Pempek Udang Khas Bangka
Mendengar kabar Negara Chu kalah dari Negara Qin, Qu Yuan merasa bersalah dan malu. Lalu Qu Yuan memutuskan menenggelamkan diri di sungai Miluo. Kemudian masyarakat di Negara Chu mengetahui bahwa pejabat kesayangan mereka telah gugur dengan cara menenggelamkan diri. Masyarat mulai beramai-ramai mendatangi sungai itu untuk mencari tubuh Qu Yuan.
Saat mencari tubuh Qu Yuan, masyarakat menggunakan perahu naga dengan tabuhan drung yang bising sambil melemparkan kue beras kedalam air. Dengan tujuan mengusir roh jahat supaya tidak mengganggu jasad Qu Yuan.
Itulah sejarah dibalik lomba perahu naga saat perayaan Festival Bakcang setiap tahunnya. Untuk kamu yang ingin mencoba membuat resep bakcang halal, berikut Admin Via berbagi resep Bakcang halal khas dari Bangka.
Sejarah Festival Bakcang dan Resep Bakcang Khas Bangka Halal!
- Serves: -+ 10 Porsi
- Prep time: 3-4 Jam
Bahan-Bahan
Bahan untuk Adonan Bakcang
- 2 Liter Beras ketan (Cuci bersih dan rendam selama 3 jam)
- 1 Liter Santan
- 2 Sdt Garam
Bahan untuk Isian Daging Ayam
- 750 Gr Daging ayam fillet (Dicincang halus)
- 15 Siung Bawang Putih (Dihaluskan)
- 15 Butir Bawang Merah (Dihaluskan)
- 3 Sdm Kecap Asin
- 3 Sdm Kecap manis
- 1 1/2 Sdt Kaldu jamur
- 1 1/2 Sdm Gula Pasir
- 1 Sdt Lada bubuk
Bahan untuk Isian Daging Udang
- 500 Gr Daging udang (Kupas, buang kotorannya dan cincang halus)
- 10 Siung Bawang Putih (Dihaluskan)
- 10 Butir Bawang Merah (Dihaluskan)
- 1 Sdt Kaldu jamur
- 1 Sdm Gula Pasir
- 1/2 Sdt Garam
- 2 Sdm Kecap manis
- 2 Sdm Kecap Asin
- 1 Sdt Lada bubuk
Bahan Pelengkap
- Secukupnya Daun Pandan
- Secukupnya Tali puar/ tali rafia
Instruksi
Cara Membuat Isian
- Masak isian terlebih dahulu. Tuang minyak sedikit, tumis bawang merah hingga layu dan baru tambahkan bawang putih, tumis hingga aroma harum keluar. Masukan udang dan tumis dan ditekan-tekan supaya tidak menggumpal. Tambahan kecap manis, kecap asin, garam, lada bubuk, kaldu jamur dan gula pasir. Aduk hingga tercampur rata dan udang matang. Sisihkan
- Tumis daging ayam. Tuang minyak sedikit, tumis bawang merah hingga layu dan baru tambahkan bawang putih, tumis hingga aroma harum keluar. Masukan daging ayam dan tumis dan ditekan-tekan supaya tidak menggumpal. Tambahan kecap manis, kecap asin, garam, lada bubuk, kaldu jamur dan gula pasir. Aduk hingga tercampur rata dan udang matang. Sisihkan
- Campur isian daging udang yang sudah matang tadi dengan isian daging ayam. Tumis hingga tercampur merata. Sisihkan
Cara Membuat Bakcang
- Tuang beras ketan kedalam wajan, tuang santan garam. Masak dan aduk hingga santan mengering.
- Setelah itu matang tuang kedalam wadah kukus. Kukus selama 20 menit.
- Ambil 1 lembar daun pandan, tekut sedikit bagian bawah daun pandan hingga berbentuk kerucut.
- Masukan ketan dan bagian tengahnya buat lobang, dan tambahkan isian daging udang dan ayam.
- Tambahkan kentan dan dipadatkan.
- Setelah itu tutup dengan sisa bagian ujung daun pandan, tekuk kedua sisi bagian kanan dan kiri hingga berbentuk segitiga.
- Ikat dengan tali puar yang menggantung. Ulangi hingga bahan habis.
- Kukus bakcang selama 15 menit.
- Siap disajikan.
Catatan
Resep oleh Lingtjen Kitchen.