Kali ini Admin ingin membagi resep roti yang sederhana menggunakan sayuran Zucchini. Siapa yang belum kenal dengan zucchini? Zucchini sering disangka timun Jepang oleh masyarakat Indonesia. Sebenarnya zucchini bukan timun Jepang dan kedua jenis sayuran ini sangat berbeda.
Dari segi bentuk, zucchini tidak selonjong jenis timun pada umumnya. Teksturnya pun cenderung lebih padat dan empuk. Selain itu, daging pada zucchini memiliki biji sedikit dan cukup padat. Pada permukaan kulit zucchini terasa kasar dan kering.
| Baca Juga: Resep Ube Velvet Cake, Cake Ungu yang Kekinian
Perbedaan selanjutnya pada rasa, zucchini lebih manis dan sedikit lebih pahit dibandingkan timun Jepang maupun timun lokal. Biasanya zucchini diolah sebagai resep zucchini bread, digoreng jadi tempura, hiasan atau tambahan pada pasta dan salad.
Kandungan gizi pada sayuran satu ini sangat banyak lho. Diantaranya magnesium, zat besi, lutein dan fosfor. Oya, kalori pada zucchini juga sangat kecil sekitar 16 kcal dan proteinnya 1,2 gram.
| Simak Juga: Resep Yakgw, Kue Madu Korea yang Legit
Manfaat mengonsumsi zucchini bisa membantu menurunkan tekanan darah, mencegah kanker, menurunkan kolesterol dan lain sebagainya. Tanpa banyak membahas zucchini yang panjang lagi, yuk cobain membuat resep zucchini bread ala chef Farah Quinn yang cukup mudah Kamu cobain di rumah.
Simak resep yang lengkap dibawah ini!
Resep Zucchini Bread, Teksturnya Lembut & Lezat
- Serves: 1 Loyang
- Cook time: -+ 60 Menit
Bahan-Bahan
Bahan Utama
- 235 Gr Zucchini (parut kasar)
Bahan A
- 50 Gr Mentega Tawar (lelehkan)
- 170 Gr Gula kelapa
- 2 Butir Telur
- 1/2 Sdt Vanilla
- 65 mL Minayk goreng
Bahan B
- 225 Gr tepung terigu protein sedang
- 1/4 Sdt Kayu Manis Bubuk
- 1/4 Sdt Baking Soda
- 1 Sdt Baking Powder
Instruksi
- Siapkan wadah, aduk merata bahan A bisa menggunakan ballon whisk. Lalu masukan bahan B sambil diayak.
- Selanjutnya masukan zucchini yang sudah diparut. Aduk merata, tuang kedalam loyang loaf yang sudah dialaskan baking paper, oleskan sedikit mentega dan taburi tepung terigu sedikit. Ratakan dan hentakan supaya tidak ada gelembung udara.
- Panggang adonan dengan suhu 200 derajat celcius selama kurang lebih 10 menit. Lalu turunkan suhu oven jadi 180 deraja celcius, panggang kembali hingga sekitar 50 menit.
- Kemudian cek kematangan kue bisa dengan tusuk gigi.
- Jika sudah matang, angkat dan keluarkan dari oven.
- Siap disajikan.
Catatan
Resep oleh Monica Novara H.