Jajanan tradisional bisa dipilih untuk cemilan yang sehat dikonsumsi. Akan tetapi resiko untuk menikmati kue tradisional tersebut adalah harus membuatnya sendiri. Biasanya kue tradisional hanya bisa ditemukan pada acara hajatan seperti pernikahan, pengajian, dan juga acara lainnya yang membutuhkan camilan untuk tamu. Bagi Anda yang ingin menikmati engkek ketan yang merupakan kue khas dari Lampung juga harus rela untuk membuatnya sendiri di rumah.
| Baca Juga:
Kue engkek ini merupakan kue tradisional yang asalnya sendiri dari daerah Lampung. Tetapi kue ini juga terkenal ke daerah tetangganya yaitu di Palembang dan Sumatra Selatan pada umumnya. Kue tradisional ini merupakan kue ketan yang mempunyai citarasa gurih yang didapatkan dari bahan santan yang digunakan. Untuk bentuknya, kue ini sekilas mirip dengan kue lapis. Tetapi perbedaannya adalah engkek merupakan kue yang akan lebih lembut dan bisa disimpan lebih lama dibandingkan kue lapis legit. Karena masa simpan yang lama tersebut bisa untuk membuatnya dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga bisa dinikmati kemudian hari.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue engkak antara lain tepung ketan, mentega, margarin, gula pasir, telur dan lain sebagainya.
Simak untuk resep yang selengkapnya dibawah ini. Selamat mencoba !
Kue Engkak Sekilas Mirip Lapis Legit, Namun Berbeda!
- Serves: 1 Loyang
- Cook time: -+50 Menit
Bahan-Bahan
- 400 Gr Tepung Ketan
- 10 Butir Telur
- 600 mL Santan kental
- 400 Gr Gula Pasir
- 150 Gr Mentega cair
- 1 Sdt Vanila Bubuk
- Secukupnya Margarin
Instruksi
- Pertama rebus santan dan gula, aduk terus sehingga santan tidak pecah. Setelah mendidih angkat dan dinginkan.
- Campurkan tepung ketan dan santan, aduk merata. masukkan juga SKM, mentega cair, dan vanila bubuk. Aduk kembali hingga rata.
- Kocok telur hingga mengembang dan masukkan adonan tepung sambil diaduk.
- Tuang adonan ke dalam loyang yang telah dilapisi margarin. Masukkan oven hingga kue warna kecoklatan.
- Setelah matang, keluarkan hingga dingin dan dipotong sesuai selera.
- Siap dihidangkan.
Catatan
Foto oleh: Palembang Harum
