5 Fakta Tentang Nasi Shirataki, Apa Benar Aman Dikonsumsi Saat Diet?
Nasi merupakan makanan pokok bagi orang penduduk Asia, salah satunya Indonesia. Pasti kita dari kecil sudah terbiasa mengonsumsi nasi tiap hari, tapi bagi pelaku diet atau yang sedang menjalankan program hidup sehat. Biasanya, menghindari konsumsi nasi putih karena kalorinya yang cukup tinggi.
Kamu sudah pernah mencoba nasi shirataki? Simak fakta nasi shirataki yang wajib kamu ketahui.
Awalnya Shirataki Hanya Dikenal Bentuk Mie
Sebelum adanya nasi shirataki, dulu lebih dikenal mie shirataki. Teksturnya kenyal, bening dan rasanya tawar. Seiring berjalan waktu mulai ada nasi shirataki, proses penanakan nasi juga sangat mudah.
Terbuat Dari Bahan Alami
Nasi shirataki terbuat dari iles-iles atau jenis umbian yang tumbuh di hutan. Konon umbian ini biasanya dikonsumsi oleh penjajah Jepang atau masa perang sebagai pengganti nasi.
Baca Juga: Mitos Tentang Minyak Zaitun
Sebagai Makanan Wajib Bagi Wanita Jepang untuk Menjaga Berat Badan
Memiliki kandungan karbohidrat dan kalori yang rendah serta bebas gluten. Dalam 112 gram shirataki hanya mengandung 10 kalori, 3 gram karbohidrat dan 3 gram serat saja. Sehingga, membuat shirataki sangat cocok untuk para pelaku diet.
Dapat Mengatasi Sembelit
Buat kamu yang rutin mengkonsumsi shirataki, kemungkinan terhindar dari sembelit. Karena dalam membuat shirataki terdapat bahan tepung, yang disebut glukomanan. Glukomanan adalah jenis prebiotic yang bisa mengontrol bakeri probiotik dalam usus. Ketika bakteri ini terkontrol dengan baik maka sistem pencernaan kamu pun akan menjadi lancar.
Aman untuk Penderita Diabetes
Nasi shirataki bisa mengatur penyerapan glukosa dan memperlambat proses pencernaan sehingga sangat aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.