Blueberry cheese cake merupakan jenis cake yang cukup populer di telinga masyarakat setelah strawberry cheese cake yang melegenda. Rasanya yang lembut, creamy dengan rasa keju yang kuat ditambah segarnya selai blueberry membuat blueberry cheese cake menjadi idola para penggemar cake.
Tak disangka, membuat blueberry cheese cake tidaklah serumit yang dibayangkan. Bahan-bahan seperti cream cheese, butter, margarine, biskuit marie/oreo, yoghurt dan lemon sangat mudah didapat di toko bahan kue atau supermarket terdekat. Topping blueberry maupun strawberry atau selai apapun sesuai selera juga bisa didapatkan dengan mudah di berbagai toko kue atau toko kue online.
Sebelum praktek, alangkah baiknya Anda mengetahui sedikit tips untuk membuat blueberry cheese cake anti gagal dan anti retak. Retaknya kue ini bisa disebabkan berbagai faktor seperti proses pengocokan yang terlalu lama dan pemanggangan yang terlalu panas. Proses pengocokan yang over-beat menyebabkan banyak udara yang masuk ke adonan, sehingga udara ini akan berusaha keluar saat dipanggang, menyebabkan banyak retak di permukaan.
Tak hanya itu, proses pemanggangan yang terlalu panas juga dapat membuat retak crust (alas) maupun cheese cake itu sendiri. Tingkat panas oven mungkin saja berbeda satu sama lain, untuk itu Anda perlu mengenali oven masing-masing. Idealnya, suhu diatur pada 160′ celcius saja dengan teknik au bain marie.
Teknik au bain marie pada pembuatan blueberry cheese cake merupakan teknik dimana loyang berisi adonan diletakkan di atas loyang lainnya yang berisi air sebagai perantara panas. Untuk itu, sangat penting untuk memastikan agar air dalam loyang tidak masuk ke loyang utama. Untuk itu, Anda bisa membungkus loyang berisi adonan dengan alumunium foil yang agak tebal sebanyak 2-3 lapis.
Satu hal lain yang perlu Anda cermati adalah treatment pada cream cheese. Biasanya, Anda akan menyimpan cream cheese di kulkas, bukan? Namun, sebelum mengolahnya pada resep blueberry cheese cake ini, Anda harus mengeluarkannya terlebih dahulu hingga bersuhu ruang. Setelah itu, Anda bisa mengocoknya terlebih dahulu hingga creamy dan kental sebelum dicampur dengan adonan lainnya. Hal ini akan menghindari hasil akhir yang kempes atau tidak mengembang.
Sudah tidak sabar ingin mencoba resep blueberry cheese cake di rumah? Yuk, simak resepnya di bawah ini!
Blueberry Cheese
- Serves: 1 loyang
- Prep time: 30 menit
- Cook time: 90 menit
Bahan-Bahan
Cheese Cake Crust (Alas)
- 250 gram biskuit marie atau oreo sesuai selera
- 100 gram margarine/butter leleh
Cheese Cake
- 1 kg Cream Cheese
- 4 butir Telur
- 200 gram Gula Pasir
- 300 gram Yoghurt Plain kental
- 1 sdt air jeruk lemon
- 2 sdt kulit jeruk lemon parut
- 2 sdm Tepung Terigu
Cheese Cake Blueberry Topping
- 250 gram Selai Blueberry
- 1 kaleng jeruk mandarin ((opsional))
Instruksi
Membuat crust/alas Cheese Cake
- Siapkan loyang berdiameter 22 cm, lalu oleskan margarine pada alasnya. Bungkus bagian luar loyang dengan alumunium foil hingga rapat agar air tidak masuk ke dalamnya
- Hancurkan biskuit marie/oreo dengan menggunakan blender/food processor sampai halus. Tuang margarine/butter leleh lalu aduk hingga rata. Masukkan adonan tersebut dalam loyang, tekan-tekan hingga rata pada alas loyang. Panggang dalam oven selama 5-10 menit. Sisihkan.
Membuat Cheese Cake
- Kocok gula dan telur hingga mengental. Masukkan yoghurt plain dan cream cheese secara bergantian sambil tetap dikocok.
- Setelah adonan menjadi creamy, masukkan air perasan jeruk lemon dan parutan kulit jeruk lemon serta terigu. Kocok hingga bercampur rata.
- Tuangkan adonan Cheese Cake di atas loyang berisi crust tadi, lalu panggang pada suhu 165'C selama 90 menit. Teknik memanggang adalah au bain marie, dimana loyang berisi adonan diletakkan diatas loyang berisi air.
- Setelah cheese cake matang, matikan api lalu biarkan dingin dalam suhu ruang. Setelah itu, masukkan ke dalam kulkas selama 4 jam agar kue padat sempurna.
- Keluarkan cheese cake, lalu hiasi dengan topping blueberry dan jeruk mandarin atau sesuai selera.