Jalan-jalan ke daerah Kotagede Jogjakarta tentunya rugi bila tidak mencicipi berbagai kue tradisional yang ada di sana. Memang ada banyak pilihan bahkan ada beberapa kue yang memiliki makna penting dalam hidup ini. Salah satunya adalah kue kembang waru yang bentuknya cantik dengan 8 sisi sesuai bunga pohon waru. Pada setiap sisinya memiliki makna tentang sifat atau laku seorang pemimpin. Makna dari 8 sisi tersebut mulai dari tanah, angin, matahari, bintang, air, api, langit, dan juga bulan. Jika seorang pemimpin mempunyai 8 laku atau sifat tersebut maka bisa menjadi pemimpin yang memiliki wibawa sekaligus mampu mengayomi rakyatnya.
| Baca Juga: Cara Membuat Legomoro Khas Kotagede Yogyakarta Mirip Dengan Lemper
Sejarahnya, kue ini telah ada sejak masa kerajaan Mataram bahkan menjadi makanan favorit para Raja Mataram pada setiap acara adat. Dulunya dibuat oleh para sahabat yang ada di Keraton karena di daerah Kotagede terdapat pohon waru yang jumlahnya banyak. Kue ini berwarna coklat dengan rasa manis yang berasal dari bahan-bahan seperti terigu, gula, mentega, telur, dan yang lainnya. Jika ingin tahu bahan-bahan apa saja untuk membuat kue tradisional ini maka bisa cek resep kembang waru khas Kotagede disini.
| Baca Juga: Resep Kue Kicak, Jajanan Tradisional Khas Jogja Hanya Ada di Bulan Puasa
Resep Kembang Waru, Kue Khas Kotagede Memiliki Filosofi Tentang Pemimpin
- Serves: 6 Porsi
- Prep time: 15 Menit
- Cook time: 60 Menit
Bahan-Bahan
- 1/4 kilogram Tepung Terigu
- 300 mililiter Susu Cair
- 50 gram Gula Pasir
- 2 butir Telur
- 60 gram Mentega
- 1/4 sendok teh Vanili
Instruksi
- Proses pembuatan dimulai dengan mengayak terigu agar halus dan lembut serta tidak ada gumpalan.
- Selanjutnya ambil wadah lalu tuangkan susu, mentega, serta kuning telur kemudian campurkan dengan merata. Masukkan tepung terigu yang telah diayak lalu aduk-aduk sampai jadi mengental.
- Kocok putih telur sampai setengah mengembang dilanjutkan menambahkan gula pasir secara bertahap sambil terus dikocok sampai teksturnya kaku serta tercampur merata.
- Setelah itu tuang cairan putih telur ke dalam adonan lalu aduk pelan-pelan saja sampai adonan telah tercampur dengan baik.
- Lalu oleskan cetakan bunga pohon waru 8 sisi dengan mentega lalu tuangkan adonan. Panggang menggunakan oven dengan suhu sebesar 180 derajat Celcius dengan waktu berkisar 30 sampai 40 menit. Jika tidak ada oven maka bisa memanfaatkan oven tangkring atau arang.
- Cek kematangan kue dengan tusuk sate, jika sudah tidak ada adonan menempel pada tusuk sate maka itu artinya sudah matang.
- Kue kembang waru khas Kotagede sudah selesai dibuat dan siap dihidangkan.