Protokol Pencegahan Penularan Virus Corona di Tempat Usaha Kuliner

Beberapa teman Wahab pasti masih buka tempat usaha kuliner karena tidak bisa mengambil keputusan untuk dirumah saja. Jangan lupa untuk menjaga keamanan serta kesehatan karyawan dan pelanggan harus kamu jalankan demi kepentingan bersama.

Untuk Tokowahab.com sendiri kami sudah meningkatkan tindakan pencegahan dengan mengambil tindakan seperti pengecekan suhu tubuh bagi seluruh karyawan, memberhentikan proses hubungan dengan pelanggan yang datang ke kantor, menyediakan hand santizer setiap lantai ruangan kerja, menyediakan sabun cuci tangan, penyemprotan desinfektan, serta pemberian vitamin C dan vitamin untuk menaikan imun tubuh.

Nah, pemerintah melalui kantor KSP (Kantor Staf Presiden) mengeluarkan sejumlah protokol pencegahan dan penanganan virus Corona COVID-19. Salah satunya protokol untuk tempat makan atau restoran. Dilansir dari KSP.go.id, berikut beberapa protokol pencegahan penularan virus COVID-19 untuk tempat makan atau restoran untuk para pegawai.

Berikut protokol pencegahan penularan virus Corona COVID-19 yang dilansir dari KSP.go.id untuk karyawan di tempat makan:

1. Pemeriksaan suhu tubuh minimal 2 kali sehari.
2. Jika karyawan dalam keadaan tidak sehat, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Jika batuk dan pilek, disarankan menggunakan masker.
4. Terapkan etika batuk dan bersin, tutup mulut menggunakan lengan atas bagian dalam  atau bisa menggunakan tisu saat bersin dan batuk. Tisu bekas pakai harus dibuang ke tempat sampah lalu cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih.
5. Siram toilet setelah menggunakan, serta bersihkan toilet secara teratur.
6. Gunakan sarung tangan saat membersihkan peralatan.
7. Hindari menyentuh area wajah mengunakan tangan.
8. Lakukan penyemprotan desinfektan keseluruh peralatan setelah digunakan.

Itulah beberapa protokol penanganan pencegahaan penularan virus COVID-19. apa saja gejala umum yang ditunjukan seorang jika terinfeksi virus Corona?. seperti yang sudah dilaporkan WHO, gejala umum antara lain demam, batuk kering, dan mudah lelah. Namun beberapa kasus yang terinfeksi juga mengalami sakit tenggorokan, pilek, hidung tersumbat dan diare. Ada juga yang melaporkan bahwa kehilangaan indra penciuman, indra merasakan. Sekitar 80% penderita menunjukan gejala ringan seperti flu biasa.

Mengingat bahwa saat ini belum ada vaksin atau obat untuk virus Corona, sejauh ini kasus COVID-19 yang berhasil sembuh dikarenakan kekuatan sistem imun tubuh. Semoga kita semua berhasil melewati krisis virus ini, tetap semangat teman Wahab!