Mitos tentang Cokelat

23 Juli 2020Syilvia Tjhia

Cokelat merupakan hasil olahan makanan yang terbuat dari biji kakao, sebagian umum cokelat diberikan sebagai bingkisan pada hari raya. Cokelat juga sering digunakan sebagai ungkapan simpati, perhatian, pernyataan cinta dan terima kasih. Cokelat yang paling banyak atau umum digunakan adalah cokelat bentuk batangan, selain jadi camilan cokelat juga bisa dijadikan minuman dingin dan hangat lho.

Cokelat mulai di Indonesia pada tahun 1560, saat itu tanaman kakao diperkenalkan oleh orang Spanyol. Jenis kakao pertama kali masuk ke Indonesia adalah kakao criollo dari Venezuela. Indonesia mulai fokus membudidayakan kakao dengan jenis kakao forastero dari Venezuela, semenjak itulah perkebunan kakao makin berkembang di Indonesia.

Kini cokelat sangat digemari, tidak heran sekarang juga banyak sekali mitos tentang cokelat. Kita cek yuk faktanya dibawah ini.

Bisa Menambah Berat Badan

Image: © Flynt | Dreamstime

Faktanya mengkonsumsi cokelat bukan alasan jika kamu terjadi penambahan berat badan. Cokelat sangat aman konsumsi jika dalam porsi yang wajar. Mengonsumsi beberapa potongan cokelat setiap minggu bisa memperbaiki kesehatan pembuluh darah dan kesehatan jantung lho. Terutama konsumsi cokelat hitam dengan 70%, karena mengandung lebih banyak flavonoid yang bertujuan untuk membantu menurunkan tekanan darah serta perbaikan kadar kolesterol pada darah. Nah, justru jika konsumsi cokelat yang sudah diolah, kandungan kalori dan lemak sangat tinggi dan bisa menangkal manfaat cokelat.

Dapat Menyebabkan Jerawatan

Image: © Shutterstock

Sebenarnya yang membuat jerawatan bukan karena konsumsi cokelat. Namun, dari makanan yang berminyak sehingga membuat jerawat nimbul pada kulit.

Bisa Membuat Gigi Berlubang

Image: © liputan6.com

Menurut sebuah studi dari Universitas Osaka di Jepang, menembuhkan bahwa bahan utama dalam cokelat bisa menghambat bakteri mulut dan kerusakan pada gigi. Yang menyebabkan gigi berlubang sebenarnya adalah bakteri didalam mulut memetabolisme pati dan gula dari semua makanan yang kamu konsumsi dan menghasilkan asam. Asam inilah yang mengikis enamel pada gigi.

Cokelat Putih Termasuk Jenis Cokelat

Image: © Thinkstock/limpido

Sebenarnya cokelat putih tidak termasuk pada jenis cokelat. Karena cokelat putih terbuat dari campuran mentega cokelat, padatan susu dan vanili. Jadi cokelat putih tidak termasuk jenis cokelat karena tidak mengandung bubuk cokelat.

Itulah fakta dari mitos tentang cokelat yang beredar di masyarakat. Semoga bermanfaat ya.

Image by: coklatescoklat.wordpress.com

1 Comments

  • Anonim

    7 Agustus 2020 at 16:28

    Like

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Resep Sebelumnya Resep Selanjutnya