Pemula Wajib Tahu Nih, Perbedaan 3 Jenis Tepung Terigu.
Bagi pemula dalam membuat kue, pasti pernah beranggapan bahwa tepung terigu itu hanya satu jenis. Namun, biasanya di resep roti atau kue ada informasi harus menggunakan tepung protein rendah, sedang dan tinggi. Buat kamu yang masih bingung, mari simak perbedaan tepung terigu berdasarkan tingkat proteinnya dan beberapa rekomendasi tepung terigu sebagai berikut:
- Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung dengan protein rendah biasanya digunakan membuat biskuit dan kue kering. Jika kamu ingin makanan kamu tidak terlalu kenyal dan daya serap gula dan air yang rendah, kamu harus menggunakan tepung terigu protein rendah. Kandungan proteinnya hanya sekitar 8-11% saja, dengan kandungan yang rendah ini membuat makanan akan lebih tahan lama dan tidak mudah jamuran. Rekomendasi merek tepung terigu protein rendah antara lain kunci biru, lencana merah, kotobuki.
- Tepung Terigu Protein Sedang
Kalau kamu ketemu resep yang tertulis hanya tepung terigu, itu artinya tepung terigu yang digunakan adalah tepung terigu serbaguna atau protein sedang. Kandungan protein dalam tepung ini sekitar 11-13%. Biasanya digunakan untuk membuat martabak, kue basah, waffle, cake, pancake. Beberapa kue kering seperti kaastangel dan nastar juga menggunakan tepung ini. Rekomendasi merek tepung terigu protein sedang antara lain segitiga biru, sania, beruang biru.
- Tepung Terigu Protein Tinggi
Tepung terigu dengan kadar protein sekitar 13-14%. Jangan sampai kamu salah gunakan,jika kamu tidak mengimbangi dengan bahan pengembang yang benar bisa membuat kue menjadi bantat lho. Biasanya tepung protein tinggi ini digunakan untuk membuat mie,karena tekstur mie yang kenyal dan adonan tidak mudah putus saat direnggangkan. Rekomendasi tepung terigu protein tinggi antara lain komachi, tali emas, bakerstar, cakra kembar.
Nah, itulah penjelasan perbedaan tepung terigu mulai dari yang protein rendah, sedang dan tinggi. Semoga membantu kamu dalam memilih tepung yang akan kamu gunakan ketika mencoba resep dari kami.