Jajanan pasar atau kue tradisional pasti tidak pernah membosankan. Karena, rasanya yang beragam dan cocok dimakan kapan saja. Seperti kue lumpur yang teksturnya lembut dan sangat mudah ditemui di pasar. Kue lumpur biasanya dipadukan dengan potongan kelapa muda atau kismis, untuk bentuknya bulat pipih dan disajikan dalam ukuran kecil-kecil. Kue lumpur saat ini semakin berkembang…
SelengkapnyaMakanan satu ini sangat menjadi ikonik lebaran di Jawa yaitu lepet ketan. Konon menurut sejarah lepet ketan sudah ada sejak zaman Sunan Kalijaga. Lepet biasanya disajikan ketika Hari Raya Idul Fitri, namun ada juga masyarakat yang memiliki tradisi syawalan. Lepet disajikan saat hari ke-7 setelah puasa syawal sebanyak 6 hari. Sekilas leper mirip dengan ketupat,…
SelengkapnyaPisang bolen punya tempat tersendiri di hati penggemar kuliner khas Bandung. Nama pisang bolen berasal dari bahasa Belanda, yaitu bananenbollen. Seperti yang sudah kita ketahui, tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia dijajah oleh Belanda selama kurang lebih 350 tahun. Tidak heran jika banyak budaya hingga makanan lokal kita, diadaptasi dari makanan khas Belanda. Di Indonesia sendiri…
SelengkapnyaKue tradisional satu ini memiliki bentuk yang unik mirip sayur pare. Namun kue papare tidak terbuat dari sayur pare lho, hanya bentuknya saja yang mirip. Kue pepare jajanan pasar yang berasal dari Banjarmasin. Kue ini terbuat dari tepung ketan, dan isiannya diberi kelapa parut dan gula merah. Untuk warna hijau di kue pepare biasanya dibuat…
SelengkapnyaKue cincin, mendengar namanya saja kamu pasti sudah terbayang bentuknya. Bentuknya yang seperti donat namun berukuran lebih kecil, sehingga disebut kue cincin. Kue ini merupakan camilan manis khas dari Betawi yang terbuat dari bahan kue yang sederhana mudah ditemukan di toko bahan kue online maupun offline. Warga Betawi masih sering menyajikan kue cincin untuk acara…
SelengkapnyaColenak merupakan makanan tradisional khas Bandung, Jawa Barat. Nama makanan ini berasal dari paduan antara dua suku kata dari masyarakat Sunda yakni dicocol enak. Dari situlah masyarakat Bandung khususnya Parahyangan mulai menamakan makanan satu ini dengan colenak. Bahan dasar membuat colenak yaitu tape singkong atau peuyeum yang dii bakar, lalu di potong kecil dan disajikan…
SelengkapnyaBolu menjadi salah satu olahan kue yang paling sering dijumpai di berbagai perayaan. Setiap kota dan daerah di Indonesia memiliki bolu khas yang disajikan dalam acara adat maupun hari perayaan lainnya. Di Palembang terdapat bolu yang terkenal yaitu bolu kojo. Bolu kojo merupakan kue yang terbuat dari tepung terigu, santan, mentega, telur, gula halus, dan…
SelengkapnyaSiapa bilang dengan banyaknya kuliner luar yang masuk ke Indonesia membuat pasaran jajanan tradisional mengalami penurunan. Nyatanya jajanan tradisional tetap bisa eksis sejajar dengan mereka, apalagi saat ini banyak kreasi resep kekinian. Sehingga membuatnya tampil secara lebih modern. Diantaranya adalah kue mendut, siapa yang tidak kenal dengan jenis kue yang satu ini. Kue yang satu…
SelengkapnyaSetiap daerah di Indonesia memiliki sajian kuliner khasnya masing-masing. termasuk dari daerah Sumbawa, selain dikenal dengan susu kudanya, maka Anda akan menjumpai jajanan dengan nama kue putri mandi. Jika Anda berjalan-jalan ke pasar tradisional kemudian menjumpai makanan dengan bentuk bola-bola warna-warni dan juga ditambah dengan kuah santan sebagai pelengkap makannya, maka inilah yang dinamakan sebagai…
SelengkapnyaKue lumpur merupakan jajanan tradisional yang sering kita jumpai di toko kue tradisional atau pasar. Kue satu ini tergolong kue basah, karena kue lumpur tidak tahan lama. Tekstur kue ini sangat lembut dan halus menyerupai lumpur, permukaan kue lumpur agak basah setelah matang. Kue lumpur memiliki citarasa yang manis gurih karena proses pembuatannya menggunakan santan.…